Sunday, October 7, 2012

dunia tombol

bekerja pencet tombol, berteman pencet tombol, belajar pencet tombol, bermain pencet tombol, belanja pencet tombol, pacaran pencet tombol.

ada yang bilang sekarang bukan pencet tapi sentuh, karena pakai layar sentuh, atau ada yang bilang pake puteran kayak radio jaman dulu, kalau jaman dulu menggunakan semacam tuas handle atau kait jg boleh.

esensinya tetap tombol.

tom·bol
n 1 alat (knop) pd mesin dsb, yg gerak tekan atau gerak tariknya dapat menjalankan, menghentikan, atau mengubah gerak pd mesin;

pendekatan:

jika kita mengandaikan suatu saat nanti perseneling mobil cukup hanya dengan tombol, maka hal itulah yang sedang terjadi sekarang, meskipun masih terbatas pada mobil2 tertentu, mari kita nikmati pegalnya oper perseneling dan menginjak kopling dalam kemacetan, mungkin inilah saat2 terakhir kaki kiri kita merasakannya.

perlahan2 kita menjauhkan diri dari komponen mekanik tuas dan kait dan mendekatkan diri dengan tombol shortcut, yang semakin hari semakin multifungsi.

berbelanja pencet e-bay, membayar tagihan pencet token, menggambar arsitektur pencet mouse, mendengarkan musik pencet winamp, menggambarkan suasana pencet kamera, terlambat ngantor pencet sms, berantem pencet capslok dan masih byk lagi.


pertanyaan:
kira2 berapa koleksi tombol2 yang anda punya?
pernah terpikir untuk menghitung berapa kali anda menekan tombol2 tersebut?
10 kali?
100 kali?
seribu kali?

pandangan:
saya yakin pasti lebih,..
dan ada kemungkinan kian hari akan kian bertambah frekuensi kita dalam memencet tombol-tombol tersebut.

pandangan ekstrim:

suka tidak suka identitas kita dan teman2 kita perlahan2 tapi pasti telah tergantikan oleh tombol2 tersebut.
Dengan mengkombinasikan beberapa nomor, menunggu beberapa detik dan mengucapkan halo, maka tanpa disebut namanya, tanpa repot2 menggambarkan ciri2nya, bentuk muka atau bahkan nama orang tuanya, teman kita sekonyong2 akan hadir untuk berkomunikasi, bertransaksi, berbisnis dan bertukar cerita, ada yang sekonyong2 berpresentasi di depan kita, maksud saya benar2 presentasi interaktif bahkan tidak jarang di lengkapi dengan simulasi 3D yang canggih. luar biasa.

pandangan paling ekstrim:

bahkan tidak jarang tombol-tombol ini mampu berfungsi untuk menggambarkan/ mewakili perasaan seseorang, perasaan gembira, sedih, antusias, berdebar2, menangis, marah dll. *tampak berlebihan?. pernah mendengar orang nembak atau putus dengan co/ce-nya dengan sms? tak lama kemudian co/ce gembira/ marah/ menangis bukan.... ?

persoalan dan perbincangan:
meskipun terkadang kita bisa menangis hanya akibat dari mencet tombol, tapi apakah pernah kita merasakan kenyang tanpa makan hanya karena mencet tombol? ok.. mungkin pernah, karena saat mencet tombol-tombol di ATM dan melihat rekening kita bertambah. tp bertahan berapa lama "kenyang tanpa makan" kita itu?

andaikan untuk makan, kita cukup menekan tombol dan bisa merasa kenyang.. saya yakin jakarta tidak akan semacet itu pada jam-jam makan siang. hehe..

pencerahan:
pernah mendengar seorang arsitek menggambarkan tentang ruang (imajiner) ?
ruang yang tidak terukur tp bisa dirasakan
ruang yang tidak tampak tp bisa di mengerti
ruang yang tidak berbatas tp terdefinisikan
intangible*


fakta:

tuhan tidak memposisikan dirinya di ruang di dunia tombol.
tidak ada satu pun tombol yang secara otomatis mempertemukan kita dengan tuhan.
sebanyak apapun tombol yang kita miliki..

konklusi:
bersyukur masih ada hal-hal lain yang sampai kapanpun tidak tergantikan oleh tombol

sambil memencet tombol-tombol ini, mari kita ingat bahwa ada hal baik di luar sana, jauh di atas tombol...



*intangible : lacking substance or reality; incapable of being touched or seen

No comments:

Post a Comment